About Us

My photo
Mata Kuliah Wajib Bagi Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Mulawarman

Thursday, May 21, 2009

Komunike Pertemuan Tingkat Tinggi London-London Summit (Bagian II)


Sumber : http://globaljust.org/

Memperkuat Peraturan dan Pengawasan Keuangan

13. Kegagalan utama dalam bidang keuangan dan peraturan keuangan adalah sebab mendasar dari krisis. Kepercayaan diri tidak akan pulih hingga kita membangun kembali keterpercayaan dalam system keuangan kita. Kami akan mengambil tindakan untuk membangun kerangka kerja peraturan dan pengawasan yang lebih kuat, lebih konsisten secara global, untuk bidang keuangan masa depan, yang akan menopang pertumbuhan ekonomi global yang berkelanjutan dan akan melayani kebutuhan usaha dan warga Negara.

14. Setiap dari kami sepakat untuk memastikan kekuatan system peraturan dalam negeri kami. Tapi kami juga sepakat untuk mengembangkan kerjasama sistematis dan konsistensi yang lebih besar antara Negara, dan kerangka kerja standar-standar yang tinggi dan disepakati secara internasional, yang diperlukan oleh system keuangan global. Pengawasan dan peraturan yang diperkuat pasti meningkatkan transparansi, kepatutan dan integritas; berhati-hati terhadap risiko pada system keuangan; mengurangi bukannya mempercepat siklus ekonomi dan keuangan; mengurangi ketergantungan kepada sumber-sumber keuangan yang berisiko secara tidak tepat; dan menurunkan semangat untuk mengambil risiko yang berlebihan. Para pengawas dan pengatur harus melindungi konsumen dan investor, mendukung disiplin pasar, menghindari dampak buruk atas Negara-negara lain, mengurangi lingkup mengatur bagi arbitrase, mendukung persaingan dan dinamisme, dan berpacu dengan penemuan-penemuan di pasar terbuka.

15. Untuk tujuan ini, kami sedang menjalankan Rencana Tindakan ( Action Plan) yang disepakati pada pertemuan terakhir kami, seperti yang disusun dalam lampiran laporan perkembangan. Kami hari ini juga menerbitkan sebuah Deklarasi, Memperkuat Sistem Keuangan. Utamanya, kami menyetujui :

  • Untuk mendirikan Dewan Stabilitas Keuangan (Financial Stability Board (FSB)) dengan mandate yang diperkuat, sebagai penerus dari Forum Stabilitas Keuangan (Financial Stability Forum (FSF)), termasuk seluruh Negara G20, anggota FSF, Spanyol, dan Komisi Eropa.
  • Bahwa FSB harus berkolaborasi dengan IMF untuk memberi peringatan dini atas resiko keuangan dan makroekonomi dan tindakan-tindakan yang diperlukan untuk mengatasinya;
  • Untuk membentuk kembali system peraturan kami sehingga para pemerintahan mampu mengidentifikasi dan memperhitungkan risiko macro-kehati-hatian;
  • Untuk memperluas peraturan dan peninjauan ke seluruh pasar, instrument dan lembaga-lembaga keuangan yang penting secara sistematis, akan termasuk, untuk pertama kalinya, hedge fund yang penting secara sistematis;
  • Untuk mengesahkan dan menjalankan prinsip-prinsip baru FSF yang tangguh atas pembayaran dan kompensasi dan untuk mendukung skema kompensasi berkelanjutan dan tanggungjawab social perusahaan (CSR) seluruh perusahaan;
  • Untuk mengambil tindakan, sekali pemulihan diyakini, untuk meningkatkan kualitas, kuantitas dan konsistensi modal internasional dalam system perbankan. Di masa yang akan datang, pengaturan harus mencegah leverage berlebihan dan mensyaratkan buffer suberdaya untuk dibangun di saat-saat yang baik;
  • Untuk mengambil tindakan melawan kekuatan hukum yang tidak kooperatif, termasuk pelabuhan yang bebas pajak. Kami bersikap siap untuk memberlakukan sanksi untuk melindungi sistem keuangan dan keuangan public kami. Masa kerahasiaan bank sudah berakhir. Kami mencatat bahwa OECD hari ini sudah mempublikasikan daftar Negara-negara yang dinilai oleh Forum Global melawan standar internasional untuk pertukaran informasi perpajakan;
  • Menyerukan agar pembuat standar akuntansi untuk bekerja darurat dengan pengawas dan pembuat peraturan utnuk meningkatkan standar penilaian dan persyaratan dan untuk mencapai seperangkat tunggal standar akuntansi global berkualitas tinggi; dan untuk mengadakan peninjauan peraturan dan pendaftaran kepada Badan-Badan Pemeringkat Pinjaman untuk memastikan mereka memenuhi kode praktek code of good practice internasional, terutama untuk mencegah konflik kepentingan yang tidak dapat diterima.

16. Kami memerintahkan para Menteri Keuangan untuk melengkapi pelaksanaan keputusan-keputusan ini sejalan dengan jadwal waktu yang sudah ditetapkan di Rencana Tindakan (Action Plan). Kami sudah minta FSB dan IMF untuk memantau perkembangan, bekerja sama dengan Satuan Tugas Tindakan Keuangan dan badan-badan relevan lainnya, dan untuk menyediakan sebuah laporan untuk pertemuan selanjutnya para Menteri Keuangan di Skotlandia pada bulan November.

No comments:

Post a Comment

After you read this post, please leave your comment...